Kegiatan Hiking Eco-Camp Siswa-siswi SMA Katolik Villanova-Manokwari

Kegiatan Hiking Eco-CAMP siswa siswi SMA Katolik Villanova-Manokwari tahun 2019 ini kembali diselenggarakan di Kampung Dembet, Distrik Mumiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan-Provinsi Papua Barat. Kegiatan HIKING eco Camp ini merupakan kali ke-5 diselenggarakan oleh Sekolah. Semenjak kegiatan ini terjadi secara efektif pada tahun 2014, maka pihak sekolah memasukan kegiatan Extrakuliler ini dalam satu program tahunan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa-siswi untuk mengalami suatu proses pembelajaran yang konkrit tentang ekologi, lebih khusus Flora dan Fauna.
Kegiatan Hiking yang di selenggarakan pada tanggal 3-5 April 2019 ini memiliki peserta cukup banyak. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 163 Siswa. Terdiri dari 87 Siswi dan 76 Siswa. Disamping itu, ada 15 Pendamping (pembina dan Guru) serta 30 Mahasiswa UNIPA yang tergabung dari Fakultas Biologi dan Antropologi. Kegiatan ini juga terselenggara atas kerja sama dengan beberapa instansi, seperti; Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Conservasi Internasional (CI), Basarnas, Mahasiswa UNIPA fakultas Biologi dan Antropologi dan Kodim 1703 Manokwari.
Kegiatan Hiking berjalan sesuai dengan apa yang terencana. Pemberian materi seputar Flora dan Fauna dalam kegiatan itu berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Begitupula proses Hiking untuk melakukan penelitian selama satu hari dapat berjalan dengan baik. Walaupun cuaca selama kegiatan berjalan tidak begitu mendukung. Hujan terus menerus mengguyuri tempat berkegiatan, akan tetapi berkat semangat siswa dan pembina/guru semuanya tetap berjalan.
Hari pertama adalah kedatangan peserta dan Panitia. Beberapa panitia telah hadir satu hari sebelumnya untuk mempersiapkan tempat kegiatan dan berbagai kebutuhan
Hari Kedua dilakukan kegiatan HIKING. SIswa-siswi peserta dibagi ke dalam 15 Kelompok dengan jumlah yang berbeda-beda. Setiap kelompok di dampingi 3-4 Mahasiswa UNIPA, baik dari Fakultas Biologi maupun Antropologi.
Setiap kelompok akan berjalan menyusuri hutan Momiwaren sesuai dengan rute yang ditentukan. Tugas para pendamping ialah memberikan materi terkait penemuan-penemuan yang didapati sepanjang perjalanan. Entah itu dengan membuat gambar (foto) maupun langsung mengambil sample dari flora atau fauna yang mereka peroleh.
Setiap kelompok akan menyusuri perjalan itu dan akan berhenti pada setiap pos, di mana telah ada beberapa pertanyaan-pertanyaan dari panitia. Kelompok akan di minta untuk melakukan Yel-yel yang sudah di sediakan, Nyanyian dan beberapa kreativitas kelompok lainnya. Peserta (dalam kelompok) akan diberi sanksi ringan apabila tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
Kegiatan HIking berjalan dan terlihat setiap kelompok cukup kompak dengan berbagai persiapannya. Walaupun terus diguyur hujan rintik-rintik para peserta tetap memiliki semangat.
Kegiatan Hiking di tutup pada malam hari (4/04/2019) dengan persembahan-persembahan menarik dari peserta dan panitia. Pensi-pensi yang dibawakan juga mencairkan susasana peserta yang sedang letih karena seharian berjalan menyusuri hutan. Bunyi teriakan dan tawa menggempar pada malam penutupan kegiatan Hiking. Beberapa masyarakat di sekitar kampung itu, juga turut serta mengambil bagian untuk menyaksikan kreativitas yang ditampilkan oleh peserta dan panitia. Kegiatan itu akhirnya di tutup dengan sambutan dari Kepala Sekolah atau yang mewakili Swingly Vidi, S.Pd sebagai Wakasek bagian kurikulum. Harapannya bahwa kegiatan ini tetap menjadi suatu kegiatan yang menarik perhatian siswa. Metode hiking yang digunakan harus senantiasa mengalami perkembangan dan kreativitas siswa dan para guru dari tahun ke tahun. Berbagai ucapan terima kasih juga disematkan kepada para panitia yang sudah berjuang mengumpulkan dana dan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.
Ahirnya semoga kegiatan Hiking selanjutnya juga berjalan lebih baik dan lebih maksimal dengan cara dan model-model yang lebih kreatif.

BY. SA